Bacaan Doa Iftitah Dalam Shalat
dan Artinya
Doa iftitah termasuk salah satu bacaan
doa dalam shalat, dibaca setelah takbir
pertama atau takbiratul ihram dan
sebelum membaca surat Fatihah, yakni
antara keduanya. Hukum membacanya
sunnah baik untuk imam, makmum
maupun ketika shalat sendirian dan
termasuk dalam kategori sunnah
hayyiah, apabila ditinggalkan maka
tidak perlu sujud sahwi. Dibaca secara
sirr artinya cukup dibaca tanpa
mengeluarkan suara dan apabila di
jahr -kan atau dengan bersuara maka
tidak membatalkan shalat.
Berikut Bacaan Doa Iftitah :
ﺍَﻟﻠﻪ ﺃَﻛْﺒَﺮ ﻛَﺒِﻴْﺮًﺍ ﻭَﺍﻟﺤَﻤْﺪُﻟِﻠَّﻪِ ﻛَﺜِﻴْﺮًﺍ
ﻭَﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟﻠﻪ ﺑُﻜْﺮَﺓً ﻭَﺃَﺻِﻴْﻼً .
ﻭَﺟَّﻬْﺖُ ﻭَﺟْﻬِﻲَ ﻟِﻠَّﺬِﻱْ ﻓَﻄَﺮَ ﺍﻟﺴَّﻤَﻮَﺍﺕِ
ﻭَﺍﻷَﺭْﺽَ ﺣَﻨِﻴْﻔًﺎ ﻣُﺴْﻠِﻤًﺎ ﻭَﻣَﺎ ﺃَﻧَﺎ ﻣِﻦَ
ﺍﻟﻤُﺸْﺮِﻛِﻴْﻦ . ﺇِﻥَّ ﺻَﻼَﺗِﻲ ﻭَﻧُﺴُﻜِﻲْ
ﻭَﻣَﺤْﻴَﺎﻱَ ﻭَﻣَﻤَﺎﺗِﻲ ﻟِﻠَّﻪِ ﺭَﺏِّ ﺍﻟﻌَﺎﻟَﻤِﻴْﻦ
ﻻَ ﺷَﺮِﻳْﻚَ ﻟَﻪُ ﻭَﺑِﺬَﻟِﻚَ ﺃُﻣِﺮْﺕُ ﻭَﺃَﻧَﺎ ﻣِﻦَ
ﺍﻟﻤُﺴْﻠِﻤِﻴًﻦ .
Bacaan Doa Iftitah
“Allaahu akbar kabiiraaw wal hamdu lillaahi
katsiraw wasub-haanallaahi bukrataw wa
ashiila. Inni wajjahtu wajhiya lilladzii
fatharas samaawaati wal-ardha, haniifam
muslimaw wamaa ana minal musyrikiin.
Inna shalaati wanusukii wamah yaaya
wama maatii lillaahi rabbil ‘alaamiina.
Laasyariika lahu wabidzaalika umirtu wa
ana minal muslimiina.”
Arti Doa Iftitah
“Allah Maha Besar lagi sempurna
kebesarannya, segala puji bagi Allah dan
Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore.
Ku hadapkan muka dan hatiku kepada Dzatm
yang menciptakan langit dan bumi dengan
keadaan lurus dan berserah diri dan aku
bukanlah dari golongan kaum musrik.
Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup
dan matiku hanyalah karena Allah, Tuhan
semesta alam. Tidak ada sekutu bagiNya,
demikianlah aku diperintah dan aku
termasuk golongan orang-orang muslim.”